Kudus, (04/08/24) – Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) Ponpes Nahdlatul Muslimin mengadakan acara Khutbatul Arsy yang dihadiri oleh ribuan wali murid, guna memperkenalkan program-program unggulan serta kegiatan keagamaan yang akan diterapkan selama tahun ajaran baru. Acara tersebut merupakan pertemuan antara wali peserta didik baru tahun ajaran 2024-2025 dengan pihak madrasah Nahdlatul Muslimin (Mts-MA-Ponpes) yang berada di bawah naungan Yayasan Darussalam 1969.
Acara pertemuan tersebut dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Kasubdit Kesiswaan, KSKK Kementerian Agama RI, H. Sholla Taufiq, S.H.I., Kabid Penmad Kanwil Kementerian Agama Jawa Tengah, H. Ahmad Faridi, S.H., Pj. Bupati Kudus yang diwakili oleh Kabag Kesra Kabupaten Kudus, H. Safi’i, S.H., Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kudus, H. Suhadi, S.Ag., M.Si.
Ketua Umum Yayasan Darussalam 1969, Dr. H. Qomaruddin, S.H, M.H. Pengawas Madrasah, Camat Undaan, Pj Kepdes Undaan kidul, Kapolsek dan Danramil serta Masyayikh juga Dewan Guru MTs, MA, dan Ponpes Nahdlatul Muslimin.
Dalam sambutannya, Kepala Madrasah, Bapak H. Taufiqut Barri, menekankan pentingnya kepercayaan dan dukungan dari masyarakat terhadap Madrasah Nahdlatul Muslimin. Beliau menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan masyarakat yang begitu besar kepada madrasah ini. “Alhamdulillah, kepercayaan masyarakat terhadap Madrasah Nahdlatul Muslimin sangat luar biasa. Hal ini didukung oleh para bapak ibu guru yang berkomitmen untuk membina peserta didik dengan sebaik-baiknya,” ujar Bapak H. Taufiqut Barri.
Madrasah Nahdlatul Muslimin memiliki berbagai program unggulan baik di bidang akademik maupun non-akademik. Di bidang akademik, madrasah ini menawarkan kelas unggulan dan kelas boarding, yang meliputi program kelas Sains, program Tahfidz Quran, serta program bahasa Arab dan Inggris. “Untuk anak-anak yang memiliki bakat di bidang teknologi, kami menyediakan kelas Sains. Bagi yang memiliki kemampuan menghafal Al-Quran, ada program Tahfidz. Selain itu, kami juga memiliki program bahasa Arab dan Inggris,” jelas Bapak H. Taufiqut Barri.
Di bidang non-akademik, madrasah ini menyediakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang dapat menyalurkan bakat dan minat siswa, seperti sepak bola, rebana, dan pencak silat. “Bakat dan minat putra-putri bapak ibu akan tersalurkan dengan baik melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang kami sediakan,” tambahnya.
Bapak H. Taufiqut Barri juga menekankan pentingnya dukungan dari orang tua dalam proses belajar mengajar di rumah. “Dukunglah anak-anak dalam belajar di rumah. Kurangi penggunaan gadget dan televisi, serta ajak mereka untuk belajar bersama,” pesan beliau.
Dalam kesempatan tersebut, beliau juga menginformasikan mengenai kewajiban wali murid untuk mendukung kegiatan ulangan dan asesmen yang akan dilaksanakan sebanyak empat kali dalam setahun. “Kegiatan ulangan ini memerlukan biaya yang akan dibebankan kepada bapak ibu wali peserta didik. Selain itu, untuk mendukung kegiatan belajar, dibutuhkan buku pegangan atau modul, serta lembar kerja siswa (LKS),” jelas Bapak H. Taufiqut Barri.
Mulai tahun ini, madrasah juga menerapkan program salat zuhur berjamaah di Masjid Jami Assalikin bagi seluruh siswa MTS dan MA. “Anak-anak diwajibkan salat zuhur berjamaah di masjid. Untuk itu, mereka diminta membawa sandal jepit untuk memudahkan proses salat berjamaah,” tambahnya.
Acara Khutbatul Arsy ini diakhiri dengan doa bersama untuk keberhasilan dan kelancaran proses belajar mengajar di Madrasah Nahdlatul Muslimin selama tahun ajaran baru. Para wali murid terlihat antusias dan mendukung penuh program-program yang telah disampaikan.
Dengan program-program unggulan yang dimiliki, Madrasah Nahdlatul Muslimin berharap dapat mencetak generasi yang unggul baik dalam bidang akademik maupun keagamaan, serta memiliki akhlak yang mulia.