Edit Template
Berita

Pengawas MA Nahdlatul Muslimin Lakukan Supervisi Administrasi dan Pembelajaran

Pengawas MA Nahdlatul Muslimin Lakukan Supervisi Administrasi dan Pembelajaran Undaan, Kudus – Selasa, 3 Agustus 2024 Pengawas Madrasah Aliyah (MA) Nahdlatul Muslimin, Ibu Hj. Chasnah, S.Pd., M.Pd.I., melaksanakan supervisi administrasi dan pembelajaran di lingkungan MA Nahdlatul Muslimin Undaan, Kudus, pada hari Selasa, 3 Agustus 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan mutu pendidikan di madrasah sekaligus memastikan integrasi konsep Adiwiyata dalam kurikulum tahun ajaran 2024/2025. Dalam pelaksanaannya, Ibu Hj. Chasnah memulai supervisi dengan mengunjungi beberapa kelas yang sedang berlangsung proses pembelajaran. Pengawasan ini bertujuan untuk meninjau secara langsung metode pengajaran yang digunakan oleh para guru serta untuk memastikan bahwa pembelajaran yang dilaksanakan di kelas sudah berpusat pada siswa (student-centered). Beberapa guru yang sedang mengajar saat itu mendapat evaluasi terkait pendekatan pembelajaran yang diterapkan, dengan fokus pada efektivitas dan keterlibatan siswa dalam proses belajar. Selain supervisi pembelajaran, pengawas juga melakukan pengecekan terhadap administrasi pembelajaran di madrasah. Perangkat pembelajaran tahun ajaran 2024/2025, seperti Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan silabus, dikoreksi untuk memastikan kesesuaiannya dengan standar kurikulum yang berlaku. Ibu Hj. Chasnah menekankan pentingnya integrasi konsep Adiwiyata, yaitu program sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan, ke dalam kurikulum madrasah sebagai bagian dari pendidikan berkelanjutan yang mendukung pembangunan lingkungan yang lebih baik. Pembinaan ini juga dihadiri oleh Kepala MA Nahdlatul Muslimin, Bapak Muhlisin, S.Ag., M.Pd., yang mendukung penuh arahan dari pengawas. “Kami sangat menghargai dan berterima kasih atas bimbingan yang diberikan oleh Ibu Pengawas. Bimbingan ini menjadi dorongan bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di MA Nahdlatul Muslimin. Kami berkomitmen untuk mengimplementasikan arahan yang diberikan agar pembelajaran semakin efektif dan relevan dengan kebutuhan siswa,” ujarnya. Setelah melakukan supervisi, Ibu Hj. Chasnah mengadakan pembinaan kepada seluruh tenaga pendidik di ruang multimedia MA Nahdlatul Muslimin. Dalam arahannya, beliau menegaskan bahwa guru harus terus melakukan peningkatan diri untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman serta kebijakan pendidikan yang terbaru. “Guru harus selalu update dan upgrade dalam hal pengetahuan dan keterampilan agar mampu mengimbangi perubahan yang terjadi di dunia pendidikan. Pembelajaran di kelas harus lebih berfokus pada siswa, mendorong mereka untuk aktif berpartisipasi dan berpikir kritis,” ungkapnya. Selain supervisi dan pembinaan, Ibu Hj. Chasnah juga meninjau pengelolaan koperasi madrasah serta laboratorium kewirausahaan (entrepreneurship) yang dimiliki oleh MA Nahdlatul Muslimin. Tinjauan ini dilakukan untuk memastikan bahwa fasilitas pendukung pembelajaran, seperti koperasi dan laboratorium, sudah berjalan dengan baik dan dapat berkontribusi secara optimal dalam mendukung pendidikan kewirausahaan bagi siswa. Dengan adanya kegiatan supervisi ini, diharapkan MA Nahdlatul Muslimin dapat terus meningkatkan mutu pendidikan, baik dari segi administrasi maupun pelaksanaan pembelajaran, serta dapat lebih berperan aktif dalam menciptakan lingkungan sekolah yang peduli terhadap kelestarian lingkungan melalui konsep Adiwiyata.

Berita

MA Nahdlatul Muslimin Undaan Kudus Gelar Gerakan Aksi Bergizi Serentak

Kudus, 31 Agustus 2024 — Madrasah Aliyah (MA) Nahdlatul Muslimin Undaan Kidul, Kudus, akan menyelenggarakan Gerakan Aksi Bergizi Serentak (GABS) besok, Sabtu (31/8). Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif nasional yang digagas oleh Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan dan gizi di kalangan pelajar. Kepala MA Nahdlatul Muslimin Undaan Kidul, Muhlisin, S.Ag., M.Pd., menjelaskan bahwa kegiatan ini akan dimulai pukul 07.00 WIB dengan sarapan bersama di kelas masing-masing dari bekal makanan sendiri dengan ketentuan 4 sehat 5 sempurna . “Selain sarapan, siswa juga akan diberikan Tablet Tambah Darah (TTD) untuk membantu mengatasi anemia, terutama di kalangan remaja putri,” kata Muhlisin. Ia menambahkan, setiap wali kelas akan mendampingi siswa dan memastikan kegiatan ini terdokumentasi dengan baik. Pukul 07.30 WIB, seluruh siswa akan berkumpul di halaman madrasah untuk mengikuti senam bersama. Kegiatan fisik ini bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan kebugaran jasmani, tetapi juga untuk membangun rasa kebersamaan dan semangat kolektif di antara siswa. Setelah senam, sekitar pukul 09.00 WIB, siswa akan melanjutkan dengan kegiatan bersih-bersih di kelas masing-masing. Mereka akan membersihkan sampah, sawang, dan coretan di meja, kursi, dan jendela. “Kegiatan ini juga merupakan bagian dari edukasi agar siswa lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan mereka,” ujar Muhlisin. Gerakan Aksi Bergizi Serentak ini, yang berlangsung di rentang waktu 12 Agustus hingga 12 September 2024, merupakan program pemerintah yang diharapkan mampu meningkatkan kesadaran gizi dan kesehatan di kalangan remaja. Semua madrasah di Kabupaten Kudus ditekankan untuk melaksanakan kegiatan ini, dengan dokumentasi yang harus dilaporkan melalui platform yang telah disediakan oleh Kementerian Kesehatan dan Kementerian Agama. Selain itu, dokumentasi kegiatan juga akan diunggah di media sosial masing-masing sekolah dengan hashtag #AksiBergizi2024, sebagai bagian dari upaya untuk memperluas jangkauan kampanye kesehatan ini. Muhlisin berharap, kegiatan ini tidak hanya menjadi rutinitas tahunan, tetapi juga bisa menginspirasi para siswa untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan dalam kehidupan sehari-hari. “Semoga melalui gerakan ini, siswa kita semakin sadar akan pentingnya gizi yang baik dan pola hidup sehat,” pungkasnya.

Berita

Yayasan Darussalam 1969 Lanjutkan Pengembangan Madrasah dan Pondok Pesantren

Kudus, 4 Agustus 2024 — Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) Ponpes Nahdlatul Muslimin, yang berlokasi di Jl. Kudus – Purwodadi Km. 11, Undaan Kidul Gang 13, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, mengadakan acara Khutbatul Arsy pada Minggu, 4 Agustus 2024. Acara ini menjadi momen penting bagi para wali peserta didik baru tahun ajaran 2024-2025 untuk bertemu dengan pihak madrasah yang berada di bawah naungan Yayasan Darussalam 1969. Acara Khutbatul Arsy ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Kasubdit Kesiswaan, KSKK Kementerian Agama RI, H. Sholla Taufiq, S.H.I., Kabid Penmad Kanwil Kementerian Agama Jawa Tengah, H. Ahmad Faridi, S.H., Pj. Bupati Kudus yang diwakili oleh Kabag Kesra Kabupaten Kudus, H. Safi’i, S.H., dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kudus, H. Suhadi, S.Ag., M.Si. Kehadiran mereka memberikan dukungan moral dan mempertegas pentingnya peran lembaga pendidikan dalam mencetak generasi berilmu dan berakhlak. Ketua Umum Yayasan Darussalam 1969, Dr. H. Qomaruddin, S.H., M.H., dalam sambutannya, mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas perkembangan yang telah dicapai oleh Madrasah dan Pondok Pesantren Nahdlatul Muslimin. Beliau menyampaikan sejarah panjang perjuangan dalam membangun dan mengembangkan lembaga ini, mulai dari masa-masa sulit hingga kini dapat memiliki fasilitas yang lebih baik. “Alhamdulillah, dengan ridha Allah SWT dan kerjasama dari para asatidz dan dermawan, Pondok Pesantren Putri sudah bisa ditempati. Ini adalah hasil perjuangan panjang yang harus kita syukuri,” ujar Dr. Qomaruddin. Acara tersebut juga dihadiri oleh Pengawas Madrasah, Camat Undaan, Pj. Kepala Desa Undaan Kidul, Kapolsek, Danramil, serta Masyayikh dan Dewan Guru MTs, MA, dan Ponpes Nahdlatul Muslimin. Kehadiran para tokoh dan pemangku kepentingan ini menunjukkan dukungan penuh terhadap pengembangan Madrasah dan Pondok Pesantren Nahdlatul Muslimin. Dr. Qomaruddin juga mengajak para wali peserta didik untuk turut berperan aktif dalam pengembangan madrasah dengan memberikan dukungan, baik moral maupun materi. “Kami berharap Bapak dan Ibu sekalian yang ingin berinvestasi di akhirat dapat berkontribusi melalui wakaf atau jariyah untuk pengembangan Madrasah dan Pesantren Nahdlatul Muslimin,” ajak beliau. Dalam sambutannya, beliau juga menekankan bahwa pengembangan akademis terus menjadi fokus utama Yayasan Darussalam 1969. Program kelas boarding untuk tingkat Tsanawiyah dan kelas unggulan untuk Madrasah Aliyah telah dilaksanakan dengan serius, termasuk program bahasa asing yang menjadi salah satu keunggulan pondok pesantren ini. “Kami telah menyiapkan murabi dan murabbiat untuk membimbing para santri dalam pengembangan akademis dan keagamaan,” tambahnya. Acara Khutbatul Arsy ini diharapkan menjadi titik awal yang kuat untuk melanjutkan perjuangan dalam membentuk generasi yang berilmu dan berakhlak mulia melalui pendidikan di Madrasah dan Pondok Pesantren Nahdlatul Muslimin.

Berita

Perkuat Kepercayaan Masyarakat, Madrasah Nahdlatul Muslimin Kenalkan Program Kemadrasahan

Kudus, (04/08/24) –  Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) Ponpes Nahdlatul Muslimin mengadakan acara Khutbatul Arsy yang dihadiri oleh ribuan wali murid, guna memperkenalkan program-program unggulan serta kegiatan keagamaan yang akan diterapkan selama tahun ajaran baru. Acara tersebut merupakan pertemuan antara wali peserta didik baru tahun ajaran 2024-2025 dengan pihak madrasah Nahdlatul Muslimin (Mts-MA-Ponpes) yang berada di bawah naungan Yayasan Darussalam 1969. Acara pertemuan tersebut dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Kasubdit Kesiswaan, KSKK Kementerian Agama RI, H. Sholla Taufiq, S.H.I., Kabid Penmad Kanwil Kementerian Agama Jawa Tengah, H. Ahmad Faridi, S.H., Pj. Bupati Kudus yang diwakili oleh Kabag Kesra Kabupaten Kudus, H. Safi’i, S.H., Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kudus, H. Suhadi, S.Ag., M.Si. Ketua Umum Yayasan Darussalam 1969, Dr. H. Qomaruddin, S.H, M.H. Pengawas Madrasah, Camat Undaan, Pj Kepdes Undaan kidul, Kapolsek dan Danramil serta Masyayikh juga Dewan Guru MTs, MA, dan Ponpes Nahdlatul Muslimin. Dalam sambutannya, Kepala Madrasah, Bapak H. Taufiqut Barri, menekankan pentingnya kepercayaan dan dukungan dari masyarakat terhadap Madrasah Nahdlatul Muslimin. Beliau menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan masyarakat yang begitu besar kepada madrasah ini. “Alhamdulillah, kepercayaan masyarakat terhadap Madrasah Nahdlatul Muslimin sangat luar biasa. Hal ini didukung oleh para bapak ibu guru yang berkomitmen untuk membina peserta didik dengan sebaik-baiknya,” ujar Bapak H. Taufiqut Barri. Madrasah Nahdlatul Muslimin memiliki berbagai program unggulan baik di bidang akademik maupun non-akademik. Di bidang akademik, madrasah ini menawarkan kelas unggulan dan kelas boarding, yang meliputi program kelas Sains, program Tahfidz Quran, serta program bahasa Arab dan Inggris. “Untuk anak-anak yang memiliki bakat di bidang teknologi, kami menyediakan kelas Sains. Bagi yang memiliki kemampuan menghafal Al-Quran, ada program Tahfidz. Selain itu, kami juga memiliki program bahasa Arab dan Inggris,” jelas Bapak H. Taufiqut Barri. Di bidang non-akademik, madrasah ini menyediakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang dapat menyalurkan bakat dan minat siswa, seperti sepak bola, rebana, dan pencak silat. “Bakat dan minat putra-putri bapak ibu akan tersalurkan dengan baik melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang kami sediakan,” tambahnya. Bapak H. Taufiqut Barri juga menekankan pentingnya dukungan dari orang tua dalam proses belajar mengajar di rumah. “Dukunglah anak-anak dalam belajar di rumah. Kurangi penggunaan gadget dan televisi, serta ajak mereka untuk belajar bersama,” pesan beliau. Dalam kesempatan tersebut, beliau juga menginformasikan mengenai kewajiban wali murid untuk mendukung kegiatan ulangan dan asesmen yang akan dilaksanakan sebanyak empat kali dalam setahun. “Kegiatan ulangan ini memerlukan biaya yang akan dibebankan kepada bapak ibu wali peserta didik. Selain itu, untuk mendukung kegiatan belajar, dibutuhkan buku pegangan atau modul, serta lembar kerja siswa (LKS),” jelas Bapak H. Taufiqut Barri. Mulai tahun ini, madrasah juga menerapkan program salat zuhur berjamaah di Masjid Jami Assalikin bagi seluruh siswa MTS dan MA. “Anak-anak diwajibkan salat zuhur berjamaah di masjid. Untuk itu, mereka diminta membawa sandal jepit untuk memudahkan proses salat berjamaah,” tambahnya. Acara Khutbatul Arsy ini diakhiri dengan doa bersama untuk keberhasilan dan kelancaran proses belajar mengajar di Madrasah Nahdlatul Muslimin selama tahun ajaran baru. Para wali murid terlihat antusias dan mendukung penuh program-program yang telah disampaikan. Dengan program-program unggulan yang dimiliki, Madrasah Nahdlatul Muslimin berharap dapat mencetak generasi yang unggul baik dalam bidang akademik maupun keagamaan, serta memiliki akhlak yang mulia.

Berita

Khutbatul ‘Arsy Madrasah Nahdlatul Muslimin akan Dihadiri oleh Kemenag Pusat dan Wilayah

Kudus, MTs, MA, dan Pondok Pesantren Nahdlatul Muslimin Undaan Kidul kembali menggelar acara tahunan Khutbatul ‘Arsy untuk menyambut Tahun Ajaran 2024/2025. Acara yang akan dilaksanakan pada hari Ahad 04 Agustus 2024 ini berlangsung di halaman madrasah dan dihadiri oleh tenaga pendidik, murobbi/murobbiyat pondok pesantren, serta wali murid dari MTs, MA, dan pondok pesantren. Acara akan dimeriahkan dengan penampilan rebana dan Drum Band dari siswa-siswi Nahdlatul Muslimin. Acara ini diagendakan akan dihadiri oleh Perwakilan Kementerian Agama RI, Kasubdit Kesiswaan, KSKK: H. Sholla Taufiq, S.H.I., Kepala Kantor Wilayah Jateng, Kabid Penma: H. Ahmad Faridi, S.H., dan juga Pj. Bupati Kudus, Dr. H. Mohammad Chasan Habibie, S.T., M.Si.. Ketua Umum Yayasan Darussalam 1969, Bapak Dr. H. Qomaruddin, S.H., M.H. akan memberikan sambutan. Sementara sosialisasi kemadrasahan dan pondok akan disampaikan oleh H. Taufikul Bari, S.Ag., M.Pd. Khutbatul ‘Arsy, yang bermakna khutbah yang tinggi nilainya, menjadi inti dari acara ini. Pesan-pesan yang disampaikan diharapkan dapat dipahami oleh seluruh wali murid dan menjadi pedoman dalam mendampingi anak-anak mereka menjalani tahun ajaran baru dengan semangat dan dedikasi tinggi.

Berita

Yayasan Darussalam 1969 Gelar Sosialisasi dan Silaturrahim Bersama UNISNU Jepara

Kudus, 22 Juli 2024 – Madrasah Nahdlatul Muslimin, yang berlokasi di Undaan Kidul, Kudus, mengadakan acara sosialisasi dan silaturrahim dengan UNISNU Jepara. Acara ini dihadiri oleh para guru dan tenaga kependidikan dari MTs, MA, serta Murobbi dan Murobbiyat Pondok Pesantren Nahdlatul Muslimin. Kegiatan berlangsung di Pondok Pesantren Putri Nahdlatul Muslimin pada Senin, 22 Juli 2024, mulai pukul 09.00 WIB. Dalam sambutannya, Ketua Umum Yayasan Darussalam 1969, Dr. H. Qomaruddin, SH, MH, menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas perjalanan Madrasah Nahdlatul Muslimin yang telah berusia setengah abad. “Madrasah Nahdlatul Muslimin telah berjasa mencerdaskan anak bangsa. Dari waktu ke waktu, kita harus terus berhikmat untuk menjadi lebih baik,” ujarnya. Dr. Qomaruddin juga menyoroti hubungan yang erat antara Madrasah Nahdlatul Muslimin dan UNISNU Jepara. “Sebagian besar guru yang bergelar S2 di Nahdlatul Muslimin adalah alumni dari UNISNU. Semoga terjalin kerjasama yang baik dan saling menguntungkan. Hal ini agar tujuan jangka panjang pendirian perguruan tinggi di Kudus Selatan bisa tercapai,” tambahnya. Direktur Program Pascasarjana UNISNU Jepara, Dr. H. Sa’dullah Assa’idi, M.Ag, yang juga telah menjabat sebagai Rektor UNISNU selama dua periode, turut memberikan sambutan dalam acara tersebut. Beliau menyampaikan kebanggaannya terhadap keberadaan Madrasah Nahdlatul Muslimin. “Saya bangga ada lembaga pendidikan Islam sebesar Nahdlatul Muslimin. Lembaga ini sudah berada di kemampuan puncaknya. Hal yang tersulit ketika sudah berada di kemampuan puncaknya adalah mempertahankannya,” ungkap Dr. Sa’dullah. Beliau menekankan pentingnya menjaga prestasi yang telah dicapai dan terus berinovasi. “Untuk itu kita harus terus banyak mengukir prestasi agar bisa melahirkan inspirasi,” pesannya. Acara sosialisasi dan silaturrahim ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara Madrasah Nahdlatul Muslimin dan UNISNU Jepara, serta membuka peluang kerjasama yang lebih luas di masa mendatang.

Uncategorized

Pelatihan Penyusunan Modul Ajar Adiwiyata di MA Nahdlatul Muslimin

Kudus, 17 Juli 2024 – Madrasah Aliyah (MA) Nahdlatul Muslimin mengadakan pelatihan penyusunan modul ajar Adiwiyata yang dihadiri oleh seluruh tenaga pendidik, baik guru umum maupun guru salaf. Pelatihan ini berlangsung pada hari Rabu, 17 Juli 2024, pukul 08.00 WIB, bertempat di ruang multimedia. Kepala madrasah, Bapak Muhlisin, S.Ag., M.Pd., menyampaikan bahwa tujuan dari pelatihan ini adalah menghasilkan produk berupa buku kerja yang disusun oleh para guru. “Semua guru, baik umum maupun salaf, diharapkan membuat buku kerja. ujarnya. Guru salaf juga diharuskan membuat buku kerja agar setiap apa yang dilakukan guru ada panduang, undang-undang dan aturan. Muhlisin juga menekankan pentingnya adaptasi terhadap perkembangan teknologi. “Meskipun semakin hari kita semakin tua, janganlah menyerah dengan umur. Kita harus terus mengembangkan diri dan belajar kepada siapapun.” tambahnya. Waka Kurikulum, Ibu Ety Muznah, turut memberikan penjelasan bahwa kurikulum Adiwiyata tidak hanya berlaku untuk kurikulum Merdeka di kelas X dan XI, tetapi juga diterapkan di kelas XII dengan menggunakan kurikulum K13. Trainer kali ini adalah bapak Abdur Rochim, seorang konten kreator Youtube dengan nama channel Catatan Guru Muda. Untuk mendukung kelancaran pelatihan, para peserta diwajibkan membawa laptop, memiliki akun Chat GPT di laptop, serta mendownload bahan penyusun yang diperlukan. Pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan kompetensi tenaga pendidik MA Nahdlatul Muslimin dalam menyusun modul ajar yang terintegrasi dengan prinsip-prinsip Adiwiyata, sehingga dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.