KKM Madrasah Aliyah Kabupaten Kudus Gelar Diseminasi Implementasi Kurikulum Merdeka

KKM Madrasah Aliyah Kabupaten Kudus Gelar Diseminasi Implementasi Kurikulum Merdeka

Kudus, 3 Oktober 2024 – Kelompok Kerja Madrasah (KKM) tingkat Madrasah Aliyah (MA) se-Kabupaten Kudus menyelenggarakan Diseminasi Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) pada Kamis, 3 Oktober 2024. Kegiatan ini berlangsung di lantai 4 Gedung Olimpiade Sains Terpadu, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kudus, dengan dihadiri oleh sekitar 80 peserta yang terdiri dari kepala madrasah aliyah negeri dan swasta se-Kabupaten Kudus, beserta wakil kepala bidang kurikulum dari masing-masing madrasah.

Acara dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya serta Mars Madrasah, yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua KKM MA 2, yang juga Kepala MAN 2 Kudus, Ali Musyafak. Dalam kesempatan tersebut, Ali Musyafak menyampaikan pesan penting terkait komitmen bersama dalam membangun madrasah di Kabupaten Kudus. “Kita harus bergotong-royong membangun madrasah, khususnya di Kudus, agar semakin unggul, berdaya saing, dan dikenal luas di tingkat nasional maupun internasional,” ungkapnya.

Madrasah-madrasah di Kudus telah menjadi acuan tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga nasional, menjadi model bagi lembaga pendidikan lainnya di Indonesia.

Selain itu, hadir pula dalam acara tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kudus, Suhadi, yang didampingi oleh Kasi Pendidikan Madrasah, Agus Siswanto, serta dua pengawas madrasah, yaitu Saudin dan Chasnah. Dalam sambutannya, Suhadi memberikan arahan kepada para kepala madrasah, menekankan pentingnya peran kepemimpinan dalam memajukan pendidikan di Kabupaten Kudus.

“Peningkatan kualitas pendidikan madrasah aliyah di Kudus berada di tangan bapak dan ibu sekalian. Dengan kepemimpinan yang kuat dan visi yang jelas, pendidikan madrasah akan semakin maju,” kata Suhadi.

Ia juga menyoroti pentingnya pembelajaran berkelanjutan bagi para kepala dan guru madrasah, terutama dalam menyikapi dinamika Implementasi Kurikulum Merdeka. “Seorang kepala madrasah harus selalu mau belajar, karena ketika seorang guru berhenti belajar, dia sebenarnya juga berhenti mengajar,” tegasnya. Suhadi menambahkan bahwa madrasah di Kudus sering berprestasi dalam ajang-ajang nasional, seperti Kompetisi Sains Madrasah (KSM) dan Myres.

Foto bersama Kepala kantor Kemenag Kab Kudus dengan kepala madrasah aliyah negeri dan swasta se-Kabupaten Kudus, beserta wakil kepala bidang kurikulum dari masing-masing madrasah.

Acara ini secara resmi dibuka oleh Suhadi dengan pembacaan Surat Al-Fatihah. Setelah itu, diseminasi Kurikulum Merdeka disampaikan oleh Adi Tri Wibowo dari MAN 1 Kudus dan Marman dari MAN 2 Kudus.

Di tengah kegiatan, Ketua KKM MA 2, Ali Musyafak, juga memimpin rapat lanjutan bersama para anggota KKM lainnya yang diadakan di lantai 3 gedung yang sama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *