Kudus, 31 Agustus 2024 — Madrasah Aliyah (MA) Nahdlatul Muslimin Undaan Kidul, Kudus, akan menyelenggarakan Gerakan Aksi Bergizi Serentak (GABS) besok, Sabtu (31/8). Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif nasional yang digagas oleh Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan dan gizi di kalangan pelajar.
Kepala MA Nahdlatul Muslimin Undaan Kidul, Muhlisin, S.Ag., M.Pd., menjelaskan bahwa kegiatan ini akan dimulai pukul 07.00 WIB dengan sarapan bersama di kelas masing-masing dari bekal makanan sendiri dengan ketentuan 4 sehat 5 sempurna . “Selain sarapan, siswa juga akan diberikan Tablet Tambah Darah (TTD) untuk membantu mengatasi anemia, terutama di kalangan remaja putri,” kata Muhlisin. Ia menambahkan, setiap wali kelas akan mendampingi siswa dan memastikan kegiatan ini terdokumentasi dengan baik.
Pukul 07.30 WIB, seluruh siswa akan berkumpul di halaman madrasah untuk mengikuti senam bersama. Kegiatan fisik ini bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan kebugaran jasmani, tetapi juga untuk membangun rasa kebersamaan dan semangat kolektif di antara siswa.
Setelah senam, sekitar pukul 09.00 WIB, siswa akan melanjutkan dengan kegiatan bersih-bersih di kelas masing-masing. Mereka akan membersihkan sampah, sawang, dan coretan di meja, kursi, dan jendela. “Kegiatan ini juga merupakan bagian dari edukasi agar siswa lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan mereka,” ujar Muhlisin.
Gerakan Aksi Bergizi Serentak ini, yang berlangsung di rentang waktu 12 Agustus hingga 12 September 2024, merupakan program pemerintah yang diharapkan mampu meningkatkan kesadaran gizi dan kesehatan di kalangan remaja. Semua madrasah di Kabupaten Kudus ditekankan untuk melaksanakan kegiatan ini, dengan dokumentasi yang harus dilaporkan melalui platform yang telah disediakan oleh Kementerian Kesehatan dan Kementerian Agama.
Selain itu, dokumentasi kegiatan juga akan diunggah di media sosial masing-masing sekolah dengan hashtag #AksiBergizi2024, sebagai bagian dari upaya untuk memperluas jangkauan kampanye kesehatan ini.
Muhlisin berharap, kegiatan ini tidak hanya menjadi rutinitas tahunan, tetapi juga bisa menginspirasi para siswa untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan dalam kehidupan sehari-hari. “Semoga melalui gerakan ini, siswa kita semakin sadar akan pentingnya gizi yang baik dan pola hidup sehat,” pungkasnya.