Kudus, 23 Juni 2024 – Madrasah Aliyah (MA) Nahdlatul Muslimin menggelar wisuda bagi siswa-siswinya pada hari ini, Senin (23/6). Acara yang berlangsung pukul 07.00 – 12.00 WIB ini juga dihadiri oleh para wali siswa MTs dan MA Nahdlatul Muslimin. Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Yayasan Darussalam 1969, Dr. H. Qomaruddin, SH., M.H., serta Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kudus, H. Suhadi, S.Ag., M.Si., yang juga merupakan alumni Madrasah Nahdlatul Muslimin.
Dalam sambutannya, Kepala Madrasah Nahdlatul Muslimin, Bapak Muhlisin, S.Ag., M.Pd., menyampaikan doa dan harapan bagi para wisudawan. Beliau berharap agar lulusan MTs Nahdlatul Muslimin yang berjumlah 329 siswa dan lulusan MA Nahdlatul Muslimin yang berjumlah 277 siswa dapat menjadi pribadi yang rendah hati, berakhlak mulia, berkarakter, dan berintegritas. Mereka diharapkan dapat terus belajar dan menuntut ilmu sehingga dapat menjadi penyejuk hati, pelita bagi orang tua dan keluarga, serta kebanggaan bagi almamater.
Kepala MA Nahdlatul Muslimin, Bapak Muhlisin, S.Ag., M.Pd., menekankan pentingnya pemahaman agama bagi generasi muda. Beliau mengutip hadits Nabi Muhammad yang menyatakan bahwa kunci untuk memiliki generasi terbaik adalah dengan memahami agama.
“Jangan sampai kita salah dalam menentukan arah pendidikan bagi putra putri tercinta kita. Nabi Muhammad dengan jelas memberi tahu kepada kita, jika kita berkeinginan mempunyai generasi terbaik dari putra putri kita, tidak ada kata lain bahwa kuncinya adalah memahami agama,” ujar Muhlisin.
Muhlisin mengakui adanya tantangan dengan maraknya sekolah-sekolah yang menawarkan model pendidikan yang lebih bebas. Namun, pihaknya tetap yakin bahwa model pendidikan di MA Nahdlatul Muslimin yang seimbang antara ilmu agama dan ilmu umum adalah yang terbaik untuk mencetak generasi muslim yang unggul.
“Kami tetap yakin bahwa model pendidikan yang kami laksanakan, dimana memberikan porsi yang sama antara ilmu agama dan ilmu umum adalah model pendidikan terbaik untuk mencetak generasi muslim yang unggul dan siap bersaing di zaman sekarang,” tegasnya.
Sebelum upacara wisuda, para siswa diiringi dengan marching band Nahmus dari Desa Undaan Tengah menuju tempat acara. Setelah wisuda, para wali siswa pun mengambil rapor di masing-masing kelas.
Harapan Muhlisin, agar MA Nahdlatul Muslimin dan Pondok Pesantren Nahdlatul Muslimin senantiasa menjadi tempat yang penuh berkah, ridho, dan manfaat bagi umat muslim.